Thursday, April 21, 2011

No 37 :: Indahnya Penderitaan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

الَّذِى خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَوةَلِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَالْعَزِيزُالْغَفُورُ
Ertinya, “(Allah SWT) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk:2)

Ketahuilah! Bahawa tidak ada musibah yang Allah SWT timpakan kepada hambaNya, melainkan Allah SWT telah menakar kadar musibah tersebut sesuai dengan kadar kemampuan hambaNya.

Dengan itulah Allah SWT menguji di antara hamba-hambaNya, siapakah di antara mereka yang paling baik amalannya? Siapakah di antara hambaNya yang mau menyikapi musibah tersebut dengan rasa sabar dan rela atas takdir yang telah ditentukanNya, dan siapakah diantara mereka yang tetap istiqamah sekalipun musibah demi musibah selalu menerpa silih berganti seakan-akan tidak pernah ada kesudahannya.

Dan musibah merupakan salah satu sebab seseorang dicintai oleh Allah SWT, bahkan semakin besar musibah yang Allah SWT berikan, maka semakin besar pula pahala dan kecintaan Allah SWT kepada hamba tersebut. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala sebanding dengan besarnya cubaan (musibah), dan sesungguhnya apabila Allah SWT mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberikan cubaan kepada mereka, maka barangsiapa redha, maka baginya keredhaan dari (Allah SWT) dan barangsiapa yang benci, maka baginya kebencian dari (Allah SWT).” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu seorang muslim hendaklah dia mengetahui cara-cara agar dia mampu bersabar dalam menghadapi musibah yang menimpanya. Di bawah ini di antara cara-cara yang dapat membuat dan menumbuhkan rasa sabar ketika menghadapi musibah, yakni:

Mengetahui balasan dan pahalanya. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba tertimpa musibah lalu mengucapkan ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ya Allah berilah aku pahala dari musibahku ini dan berilah untukku ganti yang lebih baik darinya, melainkan Allah SWT akan memberikannya pahala pada musibahnya tersebut dan memberikan ganti untuknya dengan sesuatu yang lebih baik darinya.” (HR. Muslim).

No comments: